DROPDOWN

hotline

Kring St. Herman mengucapkan "Selamat memasuki masa Prapaskah tahun 2020"

teks

BANER BERJALAN

Jumat, 04 November 2016

MISA INKULTURASI

INKULTURASI LITURGI adalah suatu proses yang mengintegrasikan unsur-unsur yang relevan dr budaya lokal ke dlm liturgi Gereja lokal. Perlu di Ingat, inkulturasi adlh suatu “proses”, bkn karya yg sekali jadi. Msh perlu ditindaklanjuti melalui kritik & evaluasi. Suatu upaya yang tdk begitu mudah. Kalau dilakukan secara terburu-buru & kurang hati-hati tradisi liturgi yg otentik akan tercemar (PUMR 398).
Mari kita diskusikan hal-hal apa yg sudah melenceng dari tradisi liturgi yg ortentik tsb, sesuai dengan apa yg kita ketahui di tempat kita masing-masing. supaya ada perbaikan-perbaikan/evalua​si.

Info lebih lanjut tentang INCULTURASI LITURGI

Silahkan Klik disini.....!


 Untuk di Paroki ST.Paulus Pangkalan Bun dalam merayakan pekan Liturgi Suci (TRI HARI SUCI)
seluruh umat ikut terlibat dalam perayaan Agung.
Perayaan misa Suci tersebut dilakukan dengan beberapa adat diantaranya dari suku Flores, Jawa, Dayak dan Thionghoa.
berikut sedikit gambar yg sempat kita ambil dalam misa Inculturasi di ST.PAULUS PANGKALAN BUN.


ADAT JAWA


Yang menarik dan membuat suasana misa menjadi meriah adalah umat menggunakan pakaian  dengan balutan khas daerah. Serta aplous dan terima kasih buat romo Yanto yang juga dengan semangat memberi motifasi juga meluangkan waktu khusus guna terselenggaranya misa Pekan Suci.


ADAT DAYAK




ADAT THIONGHOA





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan memberikan komentar yang tentunya bersifat membangun..trimakasih..